Sabtu, 05 Februari 2011

Sebuah Pengorbanan


Berkorban rasanya hal yang paling sulit dilakukan, terkadang berkorban bukan hanya harta, tapi perasaan. Harta bisa dicari tapi perasaan mudah luka dan terkadang membekas sampai selamanya. Apakah saat ini anda merasa harus memilih salah satu diantara dua, sehingga salah satu harus ada yg dikorbankan, ataukah anda dihadapkan pada hal yg anda kasihi dan harus anda lepaskan, artinya berkorban. Dan kenapa seringkali hal yang harus kita korbankan itu adalah hal yang paling penting dalam hidup kita? Jawabannya adalah karena kalau kita berkorban hal yang tidak penting, bisa dikatakan itu bukan berkorban namanya, itu hal biasa saja.
Jadi, ketika kita harus berkorban, apakah kita harus melakukannya?

Saya pernah membaca cerita sebuah kisah nyata mengenai seorang wanita yang sedang hamil. Ia adalah salah seorang aktifis yg menentang adanya aborsi. Ternyata ia sendiri dihadapkan pada keadaan yg mengharuskan dirinya mengaborsi kandungannya, sebab bayinya didiagonsa memiliki ketahanan tubuh yang rapuh, jika anak itu dilahirkan, umurnya hanya 2 hari saja. Dan bukan hanya itu saja, ada resiko yang akan mengakibatkan kematian si ibu kalau dia melahirkan anak tsb. Dokter menyarankan ia untuk mengugurkan kandungannya. Ia merasa terjepit diantara keadaan bahwa ia adalah seorang penentang aborsi sementara nyawanya terancam kalau ia tidak mengaborsi anak tsb. Namun ia berdoa dan ia mengambil suatu keputusan bahwa ia akan melahirkan anaknya. Ia berkata bahwa anak itu layak untuk hidup walaupun hidupnya hanya sebentar. Suaminya pasrah dan menerima keputusan tsb. Akhirnya ketika bayi itu lahir, ibunya meninggal. Pengorbanan si ibu ternyata tidak sia-sia, anak itu ternyata bertahan hidup selama 2 minggu dan ketika anak bayi itu meninggal, ia mendonorkan ginjal dan jantungnya untuk 2 nyawa bayi lain yang terancam meninggal. Ibu itu mengorbankan dirinya, agar bayi tersebut bisa menghidupkan nyawa bayi-bayi lain. Ternyata dalam suatu pengorbanan yg harus kita pilih, Tuhan memiliki rencanaNya sendiri, hanya tinggal maukah kita menjalaninya, maukah kita mengorbankan harta kita, perasaan kita, bahkan nyawa kita sekalipun? Untuk sesuatu yang lebih besar.

Maka ketika kita dihadapkan kepada pengorbanan, berdoalah kepada Tuhan, apakah yang menjadi kehendakNya, seperti ketika Abraham harus mengorbankan anak tercintanya, Ishak. Ketika Abraham pasrah kepada Tuhan dan ia mengorbankan anaknya, Allah memberikan berkat berlimpah-limpah dan berkali-kali lipat kepadanya. Jika Allah melakukan hal yang sama kepada Abraham, maka Ia-pun pasti akan melakukan hal yang sama kepada kita anak-anakNya juga.

Dalam pengorbanan, ada rencana Tuhan yang amat besar. Maukah kita berkorban untuk sesuatu yang akan kita dapatkan lebih besar?

========

Dikutip dari Kumpulan Renungan Harian.
Jumat, 04 Februari 2011

ALLAH Peduli


Seorang warga Perancis yang bernama Charney telah membuat ketidaksenangan Napoleon, oleh sebab itu dia dimasukkan ke dalam penjara. Dia merasa telah ditinggalkan oleh teman-temannya dan dilupakan oleh setiap orang diluar penjara. Dalam kesendirian dan keputusasaanya, Charney mengambil sebuah batu dan menggoreskannya pada dinding selnya serta menulis kata-kata, ”Tak seorangpun peduli”.

Suatu hari sebuah tunas hijau tumbuh menembus lantai penjara ditempat bekas sebuah batu yang telah diambilnya tersebut. Tunas itu menjulur kearah terang yang masuk melalui jendela kecil di selnya. Setiap hari saat ada kesempatan keluar sel, Charney membawa air untuk menyirami tunas itu. Tunas itu terus bertumbuh dan akhirnya menjadi sebah tanaman. Beberapa hari kemudian tanaman itu mengeluarkan sebuah kuncup bunga indah berwarna biru. Hari berganti hari, kuncup bunga itu akhirnya mekar dengan sangat indahnya. Di tengah-tengah kesendiriannya, Charney menghayati pertumbuhan tunas itu menjadi sebuah tanaman yang berbunga indah dan kemudian diatas goresan yang pertama, ia menggores dinding itu lagi dengan batu yang sama dengan sebuah tulisan, ”Allah peduli”.

Tulisan itu bukan sekedar tulisan tanpa makna, tetapi Allah benar-benar mempunyai berkat bagi ”tahanan itu”. Di sel yang lain, seorang tahanan mempunyai anak perempuan yang diizinkan mengunjungi para tahanan. Dia juga menengok kearah sel dimana Charney ditempatkan. Perempuan ini juga mendengar kasih Charney kepada sebuah tanaman yang tumbuh di selnya. Berita tersebut kemudian disampaikan kepada Ratu Josephine yang terkenal ramah itu. Ratu berkata, ”Seorang yang mengasihi dengan sungguh dan memelihara sebuah bunga tidak akan menjadi seorang yang jahat.” Sang Ratu kemudian membujuk Napoleon unntuk membebaskan Charney dan Charney pun dibebaskan. Charney membawa bunganya kerumahnya dan dengan hati-hati memelihara bunga tersebut. Hal itulah yang mengajarnya untuk percaya kepada Allah dan kepedulianNya terhadap orang lemah.

Mungkin saat ini Anda sedang mengalami pergumuan yang berat, Anda sedang mengalami kejatuhan dan Anda merasa tidak ada orang yang peduli terhadap Anda, ingatlah bahwa Allah peduli kepada Anda. Allah peduli akan pergumulan yang Anda alami. Allah yang tidak berubah itu, yang telah mempedulikan umat Israel dalam penderitaan mereka di Mesir, Ia juga akan mempedulikan Anda. Belajarlah akan kepedulian Allah terhadap alam semesta. Burung pipit dan bunga bakung pun dipedulikan Allah, masakan Allah tidak mempedulikan Anda? Jangan berharap pada manusia, tetapi percayalah kepada Allah dan kepedulianNya kepada Anda, serta nantikan pertolongan dan berkatNya.

=================

DOA: Bapa, ampuni aku jika aku kurang percaya kepadaMu. Sekarang aku bertambah yakin bahwa Engkau peduli terhadap umatMu yang mengalami pergumulan berat, termasuk kepadaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa dan memohon ampun. Amin.

SAKIT


Hmm...bangun pagi-pagi merupakan hal yang sangat jarang terjadi pada diriku. Yah, saya suka terlambat bangun, biasanya baru jam 9 saya terbangun. Ada apa gerangan?
Ternyata saya merasakan sesuatu yang aneh di perutku. Perutku bergejolak! Perutku bunyi-bunyi seperti bunyi kalau sedang lapar, tetapu kali ini bunyinya berbeda... Apakah ini gejala salah satu penyakit yang pernah kuderita? MATI Mi JAH! Saya gak mau tipus lagi..! Orang-orang selalu bilang kalau sudah tipus untuk yang ke-3 kalinya bisa parah... Benarkah itu?
Makan dan istirahat yang tidak teratur bisa menyebabkan penyakit ini datang menghantuiku lagi.
Belum lagi saya setres dengan hari-hariku sekarang ini. Kemudian, makan makanan yang tidak bergizi adalah penyebab utama timbulnya penyakit tipus ini.
Saya melaporkan keadaan saya pada mama saya, tapi apa daya? Beliau kaget dan memarahi saya seperti biasanya, "Apa ini Era bikin kaget-kaget saja? Ke dokter mi sebentar.." Namun, saya sudah terlanjur sakit hati dikasih kayak begitu, jadi malas ke dokter!
Gejala berikut yang kurasakan lagi adalah muntah-muntah gak jelas setelah makan sesuatu, mungkin MAAG ya? Tapi saya juga tidak tau...
Kamis, 03 Februari 2011

Remember ME


Siapakah yang dapat mengingatku di kala susah dan senang?
Hanya orang lain yang bisa menjawab...
Ya.., ini mengenai apa yang akan selalu orang lain ingat tentang diriku.
Teman-temanku menganggap saya adalah sosok cewek yang ceria tapi suka marah-marah alias JUTEK! They call me 16... It's so funny!
My friend DinDong wrote a note about Calistoners's attitude and I got number 16. So they always call me that, Sixteen (16)... If they want to remember me, they have to remember number 16...
Hohohohohooo....
Next, if my MOM want to remember me, she just remember my "kecerewetan". I don't know how to saying that. But, my Mom always know that I always too much talking. (Maaf kalau bahasa Inggris saya masih salah-salah, saya masih belajar) ;p
Saya ingin mengingat diriku sendiri saat kuliah di Jakarta. I'm too childish and my roomates called me "Little Girl". They though that I'm still in junior high school or SMP. They though I have baby face... hmm...hmm....kurang meyakinkan sebenarnya!
My senior high school friends called me JUNA... Itu nama laki-laki sebenarnya tapi mau diapa mereka memanggilku seperti itu. Mereka mengingat saya sebagai anak yang rajin kerja PR, kuper (kurang pergaulan) dan cukup pendiam... Hahahaa...
Itulah beberapa cara mereka mengingat saya....
Ada lagi?? ^___^
"Terima Kasih atas kunjungan Anda"
Diberdayakan oleh Blogger.